Monday, June 9, 2008

Outbound yang Baik Harus Menghasilkan Peak Adventure

Jumat, 06 Juli 2007 - 11:33 WIB

Program pengembangan dan pelatihan yang dilakukan di luar ruangan, atau biasa disebut outbound hanya akan efektif bila dilaksanakan dengan baik, yakni mampu memberikan peak adventure bagi para partisipannya.

Demikian ditegaskan oleh pendiri dan CEO Outward Bound Indonesia Djoko Kusumowidagdo dalam Forum Kajian Manajemen bertajuk "The Next Competency Assessment & Development: Using Outdoor Activities as a Strategic Tool for CBHRM Implementation" di LPPM, Jakarta, Kamis (5/7/07).

Menurut Djoko, outdoor training bisa menjadi alat yang untuk mengembangkan kompetensi karyawan asalkan dikerjakan dengan benar, yakni berisi rangkaian program-program yang bagus.

"Outbound itu bukan main-main di lapangan. Outdoor education is education, bukan sekedar untuk fun. Program outbound yang bagus harus mencakup high impact activities," ujar Direktur Outward Bound International itu.

Kompetensi seseorang bisa ditingkatkan melalui pengembangan pengetahuan, skill dan sikap/karakter dari yang bersangkutan. Djoko mengatakan, outdoor training bertujuan menggali dan meningkatkan skill dan karakter/sikap individu.

"Itu perlu proses. Untuk hasil yang bagus, outbound itu minimal tiga hari, fasilitas harus memadai dan dipandu oleh instruktur yang berpengalaman. Dan, yang penting, fokus pada hasil, bukan pada aktivitasnya itu sendiri."

Keluar dari Comfort Zone

Djoko menambahkan, untuk bisa menghasilkan peak adventure, kegiatan-kegiatan dalam outbound harus bisa mengeluarkan partisipan dari comfort zone mereka. Tapi, diingatkan, peak adventure tiap-tiap orang berbeda sehingga instruktur tidak boleh memaksa peserta yang tidak berani melakukan kegiatan tertentu.

"Jangan memaksa, tapi instruktur bisa membantu dengan persuasi dan mendampingi peserta yang tidak berani," ujar dia seraya mengingatkan bahwa outbound pada dasarnya mempertemukan antara kompetensi dan risiko. "Jangan sampai risikonya terlalu tinggi sehingga malah menjadi missadventure."

"Peak adventure tercapai bila risiko dan kompetensi proporsional," tambah dia. Oleh karenanya, Djoko berpesan, mengingat makin menjamurnya penyelenggara outbound saat ini, perusahaan perlu hati-hati. "Pilihlah outbound provider yang reputasinya bagus, memiliki standar keamanan tinggi dan instruktur yang qualified."

Thursday, May 8, 2008

ADVANCE MANAGEMENT DEVELOPMENT PROGRAM

Mengembangkan kompetensi pemimpin dalam bidang manajerial yang bersifat Strategic Management dan Strategic Leadership skill sehingga mempunyai pemahaman taktikal dan konseptual dalam melihat tantangan dan peluang bisnis perusahaan untuk berkembang bagi Manajer.

SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAM

Membentuk Kompetensi karyawan dalam bidang basic management dan leadership skill sehingga memahami teknis operasional dan memastikan system bekerja sesuai dengan proses bisnis bagi Supervisor.

EXECUTIVE MANAGEMENT DEVELOPMENT PROGRAM

Mengembangkan kompetensi pemimpin dalam bidang manajerial dan kepemimpinan baik yang bersifat strategic dan konseptual bagi General Manager sehingga mampu memahami konsep dan strategi pengelolaan dan pengembangan perusahaan.

EXECUTIVE LEADERSHIP CHARACTER BUILDING

Mampu mengenali karakter diri, orang lain dan perusahaan, membentuk karakter kepemimpinan yang kuat untuk menjadi pemimpin dan memadukannya menjadi kebiasaan dan budaya perusahaan melalui lead by example sehingga mampu memimpin perusahaan dalam memenangkan global competition. Menjadi world class company dan setiap langkah senantiasa bervisi "God is Our CEO"

MIDDLE MANAGEMENT DEVELOPMENT PROGRAM

Membentuk Kompetensi pemimpin dalam bidang intermediate management dan intermediate leadership skill sehingga memahami tingkat taktikal bisnis perusahaan sehingga perusahaan mampu bersaing bagi Asisten Manajer.

GROUP LEADER DEVELOPMENT PROGRAM

Mengembangkan kompetensi karyawan dalam bidang basic management dan basic leadership sehingga menjadi professional dalam memimpin tim dilapangan, memastikan berjalannya system dan pemberdayaan SDM bagi Group Leader.

OBIES (OUTBOUND BALANCING INTELECTUAL EMOTIONAL & SPIRITUAL)

Memberikan pengetahuan kepada peserta akan pentingnya mengenal diri, prinsip misi manusia diciptakan, dan kebesaran Tuhan, mampu mengenal dan mengevaluasi diri apakah harapan dan tujuan hidup yang telah dicanangkan telah sesuai dengan criteria emosi dan spiritual yang semestinya, menyadari kelemahan dan kendala yang diahadapi selama ini dalam mencapai harapan dan bisa melakukan perbaikan dalam cara mencapai harapan, mampu mengetahui cara menjaga keseimbangan antara kesadaran Intellectual, Emotional dan Spiritual dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

TEAM WORK..TEAM WORK...TEAM WORK

SAMPLE BY THE INSTRUCTOR BEFORE START




THE GOALS OF OUTBOUND

Knowledge
Segala sesuatu hal yang diketahui, dialami/dirasakan, diingat, dipahami/dimengerti secara mendalam oleh individu/seseorang selama mengikuti kegiatan “outbound training”, yang nantinya dapat berguna dalam kegiatan sehari, yang dapat ditularkan/berbagi cerita kepada teman sejawat.

Comprehension
Selanjutnya peserta “outbound training” mengetahui sejauh mana “knowledge” yang dimiliki untuk mengintrepretasikan hal-hal yang telah dialami secara positif.

Application
Kemudian peserta dapat menerapkan/mengaplikasikan semua hal yang telah diketahui dan dialaminya, didalam kegiatannya sehari-hari, secara baik dan positif.

Analysis
Setelah menjalani kegiatannya, peserta diharapkan dapat menganalisa hal-hal yang telah diaplikasikannya tersebut untuk melihat sejauh mana kegiatan tersebut berdampak positif pada dirinya.

Synthesis
Pada tahap berikutnya individu /peserta mengumpulkan cara-cara atau strategi yang akan dipergunakan untuk selalu memperbaharui dan meningkatkan “knowledege” nya guna meningkatkan kualitas hidupnya.
Evaluation

Terakhir peserta diharapkan selalu introspeksi/evaluasi dirinya atas segala kegiatan yang telah dijalani, untuk melihat kekurangan yang perlu diperbaiki dan meningkatkan segala hal positif yang berguna bagi hidupnya.