Wednesday, July 30, 2008
Monday, June 9, 2008
Outbound yang Baik Harus Menghasilkan Peak Adventure
Jumat, 06 Juli 2007 - 11:33 WIB
Demikian ditegaskan oleh pendiri dan CEO Outward Bound Indonesia Djoko Kusumowidagdo dalam Forum Kajian Manajemen bertajuk "The Next Competency Assessment & Development: Using Outdoor Activities as a Strategic Tool for CBHRM Implementation" di LPPM, Jakarta, Kamis (5/7/07).
Menurut Djoko, outdoor training bisa menjadi alat yang untuk mengembangkan kompetensi karyawan asalkan dikerjakan dengan benar, yakni berisi rangkaian program-program yang bagus.
"Outbound itu bukan main-main di lapangan. Outdoor education is education, bukan sekedar untuk fun. Program outbound yang bagus harus mencakup high impact activities," ujar Direktur Outward Bound International itu.
Kompetensi seseorang bisa ditingkatkan melalui pengembangan pengetahuan, skill dan sikap/karakter dari yang bersangkutan. Djoko mengatakan, outdoor training bertujuan menggali dan meningkatkan skill dan karakter/sikap individu.
"Itu perlu proses. Untuk hasil yang bagus, outbound itu minimal tiga hari, fasilitas harus memadai dan dipandu oleh instruktur yang berpengalaman. Dan, yang penting, fokus pada hasil, bukan pada aktivitasnya itu sendiri."
Keluar dari Comfort Zone
Djoko menambahkan, untuk bisa menghasilkan peak adventure, kegiatan-kegiatan dalam outbound harus bisa mengeluarkan partisipan dari comfort zone mereka. Tapi, diingatkan, peak adventure tiap-tiap orang berbeda sehingga instruktur tidak boleh memaksa peserta yang tidak berani melakukan kegiatan tertentu.
"Jangan memaksa, tapi instruktur bisa membantu dengan persuasi dan mendampingi peserta yang tidak berani," ujar dia seraya mengingatkan bahwa outbound pada dasarnya mempertemukan antara kompetensi dan risiko. "Jangan sampai risikonya terlalu tinggi sehingga malah menjadi missadventure."
"Peak adventure tercapai bila risiko dan kompetensi proporsional," tambah dia. Oleh karenanya, Djoko berpesan, mengingat makin menjamurnya penyelenggara outbound saat ini, perusahaan perlu hati-hati. "Pilihlah outbound provider yang reputasinya bagus, memiliki standar keamanan tinggi dan instruktur yang qualified."
Friday, May 9, 2008
Thursday, May 8, 2008
ADVANCE MANAGEMENT DEVELOPMENT PROGRAM
Mengembangkan kompetensi pemimpin dalam bidang manajerial yang bersifat Strategic Management dan Strategic Leadership skill sehingga mempunyai pemahaman taktikal dan konseptual dalam melihat tantangan dan peluang bisnis perusahaan untuk berkembang bagi Manajer.
SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAM
Membentuk Kompetensi karyawan dalam bidang basic management dan leadership skill sehingga memahami teknis operasional dan memastikan system bekerja sesuai dengan proses bisnis bagi Supervisor.
EXECUTIVE MANAGEMENT DEVELOPMENT PROGRAM
Mengembangkan kompetensi pemimpin dalam bidang manajerial dan kepemimpinan baik yang bersifat strategic dan konseptual bagi General Manager sehingga mampu memahami konsep dan strategi pengelolaan dan pengembangan perusahaan.
EXECUTIVE LEADERSHIP CHARACTER BUILDING
Mampu mengenali karakter diri, orang lain dan perusahaan, membentuk karakter kepemimpinan yang kuat untuk menjadi pemimpin dan memadukannya menjadi kebiasaan dan budaya perusahaan melalui lead by example sehingga mampu memimpin perusahaan dalam memenangkan global competition. Menjadi world class company dan setiap langkah senantiasa bervisi "God is Our CEO"
MIDDLE MANAGEMENT DEVELOPMENT PROGRAM
Membentuk Kompetensi pemimpin dalam bidang intermediate management dan intermediate leadership skill sehingga memahami tingkat taktikal bisnis perusahaan sehingga perusahaan mampu bersaing bagi Asisten Manajer.
GROUP LEADER DEVELOPMENT PROGRAM
Mengembangkan kompetensi karyawan dalam bidang basic management dan basic leadership sehingga menjadi professional dalam memimpin tim dilapangan, memastikan berjalannya system dan pemberdayaan SDM bagi Group Leader.
OBIES (OUTBOUND BALANCING INTELECTUAL EMOTIONAL & SPIRITUAL)
Memberikan pengetahuan kepada peserta akan pentingnya mengenal diri, prinsip misi manusia diciptakan, dan kebesaran Tuhan, mampu mengenal dan mengevaluasi diri apakah harapan dan tujuan hidup yang telah dicanangkan telah sesuai dengan criteria emosi dan spiritual yang semestinya, menyadari kelemahan dan kendala yang diahadapi selama ini dalam mencapai harapan dan bisa melakukan perbaikan dalam cara mencapai harapan, mampu mengetahui cara menjaga keseimbangan antara kesadaran Intellectual, Emotional dan Spiritual dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
THE GOALS OF OUTBOUND
Knowledge
Segala sesuatu hal yang diketahui, dialami/dirasakan, diingat, dipahami/dimengerti secara mendalam oleh individu/seseorang selama mengikuti kegiatan “outbound training”, yang nantinya dapat berguna dalam kegiatan sehari, yang dapat ditularkan/berbagi cerita kepada teman sejawat.
Comprehension
Selanjutnya peserta “outbound training” mengetahui sejauh mana “knowledge” yang dimiliki untuk mengintrepretasikan hal-hal yang telah dialami secara positif.
Application
Kemudian peserta dapat menerapkan/mengaplikasikan semua hal yang telah diketahui dan dialaminya, didalam kegiatannya sehari-hari, secara baik dan positif.
Setelah menjalani kegiatannya, peserta diharapkan dapat menganalisa hal-hal yang telah diaplikasikannya tersebut untuk melihat sejauh mana kegiatan tersebut berdampak positif pada dirinya.
Synthesis
Pada tahap berikutnya individu /peserta mengumpulkan cara-cara atau strategi yang akan dipergunakan untuk selalu memperbaharui dan meningkatkan “knowledege” nya guna meningkatkan kualitas hidupnya.
Terakhir peserta diharapkan selalu introspeksi/evaluasi dirinya atas segala kegiatan yang telah dijalani, untuk melihat kekurangan yang perlu diperbaiki dan meningkatkan segala hal positif yang berguna bagi hidupnya.
Wednesday, May 7, 2008
MATERI OUTBOUND
Materi yang diajarkan kepada peserta adalah :
I. KECAKAPAN
1. KEWIRAAN
2. PEMBENTUKAN
3. BELA DIRI
II. KETANGKASAN
1. TURUN TEBING
2. RAPELING
3. MELUNCUR
4. AYUNAN
5. TITIAN 1 TALI
6. TITIAN 2 TALI
7. JARING PENDARAT
8. PENYEBRANGAN KERING
9. BALOK KESEIMBANGAN
10. REAKSI CEPAT ( BAN )
11. DINDING TEGAK
12. JEMBATAN GOYANG
13. KERA SAKTI
14. HALANG RINTANG
15. FLYING JUMP
16. HTF ( How To The Fighter )
17. CARAKA MALAM
18. ALARM STELING
19. LEMPAR PISAU
20. LEMPAR KAMPAK
III. GAME / PERMAINAN
1. PINDAH PABRIK
2. JARING QUALITY
3. MAGIC NUMBER
4. MISSION IMPOSSIBLE
5. KERJA SAMA
6. TALI TEMALI
7. KONSENSUS
8. BALANCE
9. CURUG SERIBU
OUR CLIENTS
1. PT. NSK, BEKASI – OPERATOR 16 Kali
2. PT. OLYMPIC MEUBEL – SUPERVISOR/ FOREMAN 11 Kali
3. PT. TRANKA KABEL – MANAGER 5 Kali
4. PERUM ANGKASA PURA II 2 Kali
5. Asosiasi Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) 3 Kali
6. LPP – IMKI JAKARTA 2 Kali
7. PT. PANARUB 2 Kali
8. KSR PMI BOGOR 5 Kali
9. PT. NASA – MANAGER / SUPERVISOR 2 Kali
10. DINAS KESEHATAN KAB. BOGOR 2 Kali
11. RSPAU TNI AU HALIM 1 Kali
12. PT. YASRI 1 Kali
13. PT. AGRICON 2 Kali
14. MAWIL HANSIP KAB. BOGOR 10 Kali
15. PT. Titipan Kilat ( TIKI ) 2 Kali
16. PT. ITU AIRCON 2 Kali
17. YAMAHA MOTOR – TANGGERANG 1 Kali
18. PT. PAMA PRATAMA NUSANTARA 1 Kali
19. AIM KONSULTAN 1 Kali
20. PT. TOYOTA INDONESIA – TANGGERANG 1 Kali
21. PT. PELANGI – SAFETY COURSE 1 Kali
22. PT. SENINTEL SECURITY GROUP 2 Kali
23. PT. INCORNI – SAFETY COURSE 2 Kali
24. SEKESPRA / FLIGHT SERGION LAKESPRA – SURVIVAL 9 Kali
25. SEWATUD PERWIRA / BINTARA LAKESPRA – SURVIVAL 14 Kali
26. MEDIA INDONESIA 1 Kali
27. KEPEMUDAAN PPM / JABAR / DKI / PUSAT –LATSAR 10 Kali
28. SAFIRA LARAS PERSADA BANDUNG 1 Kali
29. PAMA PRATAMA NUSANTARA 1 Kali
30. BSI (Bina Sarana Informatika) 3 kali
31. EXPAN NUSANTARA 2 kali
32. PT. INDOSAT – JATILUHUR 2 kali
33. PT. GARUDA INDONESIA 4 kali
34. DEP. PERTAHANAN R.I – KIAT GOL.III 9 kali
35. DEP. PERTAHANAN R.I – MINAT GOL.I-II-III 10 kali
36. WASRIK DEPHAN. 1 kali
37. Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) 1 kali
38. MAHKAMAH AGUNG (M.A) 2 kali
39. 24 NEGARA – OUT BOUND-SESKO TNI 1 kali
40. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NUSANTARA (UPN)
METODE OUTBOUND MANAGEMENT TRAINING
TAHAPAN PEMBENTUKAN PENGALAMAN (EXPERIENCE)
TAHAPAN PERENUNGAN (REFLECT)
TAHAPAN PEMBENTUKAN KONSEP (FORM CONCEPT)
PENGUJIAN TEST (TEST CONCEPT)
METODE PELATIHAN
Beberapa alasan mengapa Outbound Training ini dipakai untuk pengembangan Sumber daya manusia :
· Metode ini adalah sebuah simulasi kehidupan komplek menjadi sederhana.
· Metode ini menggunakan pendekatan belajar melalui pengalaman (experiental learning)
· Metode ini penuh kegembiraan karena dilakukan dengan permainan.
Metode pelatihan yang berupa dialog, praktek lapangan dan guiding yang dirancang sedemikian rupa untuk mencapai maksud dan tujuan dari kegiatan alam terbuka ini, dengan cara memaksimalkan pemanfaatan:
1.Tantangan alam sebagai medium latihan.
2. Permainan atau games yang dirancang sebagai problematika bersama, yang dikemas, disesuaikan dengan medan lapangan alam bebas untuk dapat dianalisa, direncanakan dan diselesaikan.
3. Fasilitas yang minim selama latihan, namun tersebut dibuat masih dalam batas-batas relatif aman bagi para peserta.
OUTBOUND MANAGEMENT TRAINING
Outbound Management Training adalah pelatihan yang diadakan dialam bebas, dengan menggunakan bentuk /metode kegiatan petualangan yang disesuaikan dengan berbagai bentuk pelatihan. Metode ini banyak berkaitan erat dengan tingkah laku manusia dan keberadaan manusia secara pribadi ataupun dalam interaksinya dalam satu kelompok. Tujuan dari program ini adalah memberikan bekal pengetahuan dan berbagai pengalaman terhadap personal-personal dari setiap peserta dari semua kalangan dan dari semua tingkat jabatan untuk mengembangkan potensi diri, jiwa kepemimpinan (Leadershi) dan mnegembangkan sikap-sikap positif yang mendukung aktualisasi kemampuan kerjasama dalam mendukung sinergi kelompok (Team Building) .
SEJARAH OUTBOUND
Sekolah Outward Bound pertama didirikan di Inggris pada tahun 1941, tepatnya dikota Wales, oleh seorang pendidik yang bernama Kurt Hahn. Yang awal tujuannya adalah melatih para pelaut muda Inggris untuk tetap hidup dalam bencana kapal karam atau perang. Beliau memberi nama sekolah itu Outward Bound (terarah keluar), istilah dalam pelayaran yang berarti kapal yang meninggalkan ketenangan dipelabuhan untuk keluar kelaut lepas. Pada tahun 1970-an Outward Bound telah berkembang menjadi jaringan 30 sekolah lebih, yang menawarkan aneka petualangan dihutan belantara, berlayar, mendaki gunung dan bersampan disungai. Pelatihan ini diberikan kepada setiap orang yang berumur 16 tahun keatas dan berbadan sehat. Para peserta di Carolina Utara telah mengenyam beberapa pengalaman semacam itu selagi mereka meresapi pelajaran pokok di Outwad Bound ; kepercayaan diri dan perhatian kepada orang lain.
Mereka menjajal diri meraka melawan tantangan fisik yang begitu menyiksa sehingga tak satupun merasa yakin dapat meyelesaikan pelatihan ini. Tetapi ketika terbukti dapat mengatasinya, mereka memperoleh perasaan kuat baru, bagaikan mendapat suntikan vaksinasi melawan ketegangan, hingga seorang peserta berkata , “Saya kini tahu bahwa jika saya cukup berhasrat melakukan sesuatu, saya dapt melakukannya.”
Sunday, May 4, 2008
TITIAN SATU TALI
RAPPELING
AYUNAN
MERAYAP TAMBANG
Adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan perorangan yang tidur diatas seutas tali dan harus bergerak maju. Hubungan dengan pekerjaan : Niat untuk menyelesaikan suatu pekerjaan apabila kurang mampu maka harus berusaha agar dapat menyelesaikan, bantuan kawan / kerjasama yang sangat di butuhkan dan berhasil menyelesaikan perkerjaan tersebut.
TURUN TEBING
FLYING FOX
TITIAN DUA TALI
MELUNCUR
JARING PENDARAT
Manfaat dan tujuan : digunakan untuk naik dan turun disini kelihatan sangat gampang mudah untuk digunakan. Hubungan dengan pekerjaan janganlah selalu menganggap remeh/ringan suatu pekerjaan dan disini harus bekerja sama karena jaring tersebut kendor dan harus di bantu oleh rekan-rekan maka akan mudah menyelesaikan pekerjaan itu.